Selama ini banyak yang mengira saat jantung kita berdebar debar tanpa sebab pasti menderita sakit jantung yang berat. Perasaan sedang menderita sakit jantung yang berat membuat kita semakin berdebar debar tidak karuan.
Padahal, ada istilah sendiri dalam ilmu kejiwaaan yang disebut dengan “ gangguan panic”
Gangguan panic ini bisa datang berupa serangan cemas yang tiba tiba ( sering tanpa sebab ) dan disertai dengan jantung berdebar debar. Kadang bisa juga disertai dengan rasa kesemutan, napas cepat dan pendek, nyeri dada, pusing kepala, tampak keringat dingin yang mengalir serta wajah akan terlihat memerah.
Gangguan panic ini juga akan berulang terus dalam satu bulan dan pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter tidak ada kelainan yang bisa ditemukan.
Ternyata ada beberapa factor yang menyebabkan ini antara lain tidak seimbangnya zat kimia di otak, factor psikologis dan pembelajaran selama perkembangan hidup seseorang dan bisa juga factor sosio cultural.
Dan, pada akhirnya jangan ragu untuk konsultasi ke dokter yang ahli dalam menangani kejiwaan jika tidak ditemukan satupun kelainan kesehatan yang lain.
Padahal, ada istilah sendiri dalam ilmu kejiwaaan yang disebut dengan “ gangguan panic”
Gangguan panic ini bisa datang berupa serangan cemas yang tiba tiba ( sering tanpa sebab ) dan disertai dengan jantung berdebar debar. Kadang bisa juga disertai dengan rasa kesemutan, napas cepat dan pendek, nyeri dada, pusing kepala, tampak keringat dingin yang mengalir serta wajah akan terlihat memerah.
Gangguan panic ini juga akan berulang terus dalam satu bulan dan pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter tidak ada kelainan yang bisa ditemukan.
Ternyata ada beberapa factor yang menyebabkan ini antara lain tidak seimbangnya zat kimia di otak, factor psikologis dan pembelajaran selama perkembangan hidup seseorang dan bisa juga factor sosio cultural.
Dan, pada akhirnya jangan ragu untuk konsultasi ke dokter yang ahli dalam menangani kejiwaan jika tidak ditemukan satupun kelainan kesehatan yang lain.
( referensi : dr Sylvia D. Elvira SpKJ ( K ), gangguan panik, balai penerbit fakultas kedokteran Indonesia, 2008 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar