Minggu, 24 Mei 2009

Kenali Penyakit Anda

Penderita kencing manis pada umum nya menampakkan gejala dan tanda tanda seperti di bawah ini, walaupun tidak seluruhnya dialami oleh penderita :

1. Volume urine atau air kencing yang dikeluarkan menjadi lebih banyak ( polyuri )
dimana rata rata volume urine orang dewasa dalam 24 jam adalah 800 – 1300 ml,
dan jika lebih menjadi 2000 ml bisa dikatakan poliuri. Selain itu frekwensi Anda
ke toilet untuk kencing menjadi lebih sering .
2. Cepat merasa haus ( polydipsia )
3. Makan yang berlebihan ( polyphagia )
4. Hilangnya berat badan yang tidak diduga dan disadari sebelumnya. Sebab berat badan turun
bukan karena diet atau usaha lainnya yang digunakan untuk menurunkan berat badan.
5. Luka yang sangat lambat penyembuhannya, bahkan meninggalkan bekas bekas luka
kehitaman yang tidak bisa hilang. Selain itu kulit juga mudah mengalami infeksi.
6. Terdapat rasa baal atau mati rasa atau kesemutan pada ujung telapak tangan dan kaki.
7. Cepat merasa lelah dan capek meskipun tidak banyak beraktivitas.

Ini semua adalah gejala umum yang sering tampak jelas, tetapi harus diingat terkadang tanpa menunjukkan gejala di atas seseorang ternyata sudah terdeteksi menderita kencing manis pada saat ia memeriksan gula darah nya ke laboratorium. Dan sebaliknya, seorang dengan beberapa gejala di atas ternyata bukan penderita kencing manis.
Jadi langkah yang tepat untuk itu semua adalah tetap mengontrol pola makan yang sehat , olah raga dan melakukan check up rutin sebelum terlambat.

Sabtu, 16 Mei 2009

Berdebar debar Jantung ku

Selama ini banyak yang mengira saat jantung kita berdebar debar tanpa sebab pasti menderita sakit jantung yang berat. Perasaan sedang menderita sakit jantung yang berat membuat kita semakin berdebar debar tidak karuan.
Padahal, ada istilah sendiri dalam ilmu kejiwaaan yang disebut dengan “ gangguan panic”
Gangguan panic ini bisa datang berupa serangan cemas yang tiba tiba ( sering tanpa sebab ) dan disertai dengan jantung berdebar debar. Kadang bisa juga disertai dengan rasa kesemutan, napas cepat dan pendek, nyeri dada, pusing kepala, tampak keringat dingin yang mengalir serta wajah akan terlihat memerah.
Gangguan panic ini juga akan berulang terus dalam satu bulan dan pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter tidak ada kelainan yang bisa ditemukan.
Ternyata ada beberapa factor yang menyebabkan ini antara lain tidak seimbangnya zat kimia di otak, factor psikologis dan pembelajaran selama perkembangan hidup seseorang dan bisa juga factor sosio cultural.
Dan, pada akhirnya jangan ragu untuk konsultasi ke dokter yang ahli dalam menangani kejiwaan jika tidak ditemukan satupun kelainan kesehatan yang lain.

( referensi : dr Sylvia D. Elvira SpKJ ( K ), gangguan panik, balai penerbit fakultas kedokteran Indonesia, 2008 )

Minggu, 10 Mei 2009

Cuci Tangan ( untuk mencegah penularan )

Berita mengenai flu babi bisa menyadarkan kita untuk lebih hati hati dalam berperilaku. Selain mencari informasi tentang flu babi, kita juga harus melakukan usaha pencegahan penularan sedini mungkin.
Sebenarnya apa sih flu babi itu? Flu babi sebenarnya adalah swine influenza atau flu A H1N1 yang merupakan penyakit pernapasan pada babi yang disebabkan oleh virus influenza A subtype H1N1.
Bagaimana sifat si virus ini sendiri ? Ternyata virus ini mempunyai sifat antara lain : mati jika dipanaskan 160 derajat F atau 70 derajat celcius, virus ini juga dapat mati dengan alcohol 70%, lisol 5 %, dan pemutih. Sedangkan untuk kehidupannya, virus ini dapat hidup 2 jam di luar tubuh atau lebih pada permukaan taplak meja dan pegangan pintu.
Biasanya virus ini tidak menyerang pada manusia tapi sekarang sudah banyak kasus yang mengenai manusia dan dapat menular dari manusia ke manusia.
Penyerangan virus ke manusia ini terjadi saat terjadi kontak langsung dengan babi yang flu.
Bagaimana caranya kita bisa tertular ? Kita bisa saja tertular dari droplet atau percikan saat bersin dan batuk, atau mengadakan kontak langsung ( kurang dari 1 meter ) atau tidak langsung dengan yang sakit, kontak tidak langsung bisa dari peralatan yang sudah tercemar . Tidak menular dengan makan babi yang dimasak.
Apa saja sih gejala yang tampak? Secara umum mirip dengan gejala influenza : demam, batuk pilek, lesu letih, nyeri tenggorokan, sesak napas atau napas cepat, mungkin mual muntah dan diare.
Setelah kita mencari informasi tentang swine influenza ini, tentu kita juga perlu melakukan usaha pencegahan penularan antara lain dengan :
1. Menutup hidup saat batuk atau bersin kalau perlu gunakan masker
2. Mencuci tangan , cuci lah tangan anda setiap batuk dan bersin, cuci dengan sabun dan
air mengalir, atau alcohol 15 – 20 detik.
Mengapa sebegitu penting nya mencuci tangan ? karena kuman yang tersentuh dengan
tangan kita entah dari pegangan pintu atau tempat lain akan menempel dan
menularkan ke kita saat kita menyentuh hidung atau mulut kita sendiri dengan tangan
tersebut.
3.Selalu menjaga kesehatan dengan cukup istirahat, hindari stress, cukup air minum dan
makan makanan yang bergizi.

( referensi : symposium ilmiah latest update on new influenza viral H1N1 ( swine flu/flu babi ), oleh perhimpunan dokter paru indonesia cabang jakarta, sabtu 9 mei 2009, gran melia jakarta )

Senin, 04 Mei 2009

Ulah si Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

Seperti yang kita ketahui ke dua nama di atas adalah jenis nyamuk yang banyak bikin ulah sehingga menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ).
Ke dua nyamuk tersebut yang sebelumnya sudah terinfeksi virus dengue dari pasien DBD lain nya, akan menularkan virus tersebut kalau mereka menggigit orang lain.
Jadi, penyakit ini memang tidak ditularkan langsung dari orang ke orang, tetapi karena ulah nyamuk inilah orang yang tadinya sehat jadi terkena juga.
Ada perbedaan tempat tinggal dari kedua jenis nyamuk ini. Aedes Aegypti tinggal di pemukiman penduduk sehingga jenis ini yang paling utama menularkan. Sedangkan Aedes Albopictus banyak tinggal di perkebunan dan semak semak.
Aedes Aegypti biasanya aktif pada pagi sampai siang hari, dan ternyata yang menggigit manusia hanya nyamuk betina. Nyamuk ini suka sekali dengan tempat gelap, benda warna hitam atau merah. Sehingga gak heran kalau dia sering bersarang di baju yang tergantung atau lipatan korden.
Jadi, waspadalah selalu dengan ulah ke dua nyamuk ini. Terutama Aedes Aegypti yang tinggal di perumahan dan yang menjadi sasaran tempat tinggal biasanya adalah tempat yang terdapat penampungan air bersih seperti dalam bak mandi, tempayan, sisa sisa kaleng bekas, atau ban bekas.

Referensi : dr.Genis Ginanjar, A survival guide, Apa yang dokter anda tidak katakan tentang Demam Berdarah, Penerbit B-First, Maret 2008