Seperti yang kita ketahui ke dua nama di atas adalah jenis nyamuk yang banyak bikin ulah sehingga menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ).
Ke dua nyamuk tersebut yang sebelumnya sudah terinfeksi virus dengue dari pasien DBD lain nya, akan menularkan virus tersebut kalau mereka menggigit orang lain.
Jadi, penyakit ini memang tidak ditularkan langsung dari orang ke orang, tetapi karena ulah nyamuk inilah orang yang tadinya sehat jadi terkena juga.
Ada perbedaan tempat tinggal dari kedua jenis nyamuk ini. Aedes Aegypti tinggal di pemukiman penduduk sehingga jenis ini yang paling utama menularkan. Sedangkan Aedes Albopictus banyak tinggal di perkebunan dan semak semak.
Aedes Aegypti biasanya aktif pada pagi sampai siang hari, dan ternyata yang menggigit manusia hanya nyamuk betina. Nyamuk ini suka sekali dengan tempat gelap, benda warna hitam atau merah. Sehingga gak heran kalau dia sering bersarang di baju yang tergantung atau lipatan korden.
Jadi, waspadalah selalu dengan ulah ke dua nyamuk ini. Terutama Aedes Aegypti yang tinggal di perumahan dan yang menjadi sasaran tempat tinggal biasanya adalah tempat yang terdapat penampungan air bersih seperti dalam bak mandi, tempayan, sisa sisa kaleng bekas, atau ban bekas.
Referensi : dr.Genis Ginanjar, A survival guide, Apa yang dokter anda tidak katakan tentang Demam Berdarah, Penerbit B-First, Maret 2008
Ke dua nyamuk tersebut yang sebelumnya sudah terinfeksi virus dengue dari pasien DBD lain nya, akan menularkan virus tersebut kalau mereka menggigit orang lain.
Jadi, penyakit ini memang tidak ditularkan langsung dari orang ke orang, tetapi karena ulah nyamuk inilah orang yang tadinya sehat jadi terkena juga.
Ada perbedaan tempat tinggal dari kedua jenis nyamuk ini. Aedes Aegypti tinggal di pemukiman penduduk sehingga jenis ini yang paling utama menularkan. Sedangkan Aedes Albopictus banyak tinggal di perkebunan dan semak semak.
Aedes Aegypti biasanya aktif pada pagi sampai siang hari, dan ternyata yang menggigit manusia hanya nyamuk betina. Nyamuk ini suka sekali dengan tempat gelap, benda warna hitam atau merah. Sehingga gak heran kalau dia sering bersarang di baju yang tergantung atau lipatan korden.
Jadi, waspadalah selalu dengan ulah ke dua nyamuk ini. Terutama Aedes Aegypti yang tinggal di perumahan dan yang menjadi sasaran tempat tinggal biasanya adalah tempat yang terdapat penampungan air bersih seperti dalam bak mandi, tempayan, sisa sisa kaleng bekas, atau ban bekas.
Referensi : dr.Genis Ginanjar, A survival guide, Apa yang dokter anda tidak katakan tentang Demam Berdarah, Penerbit B-First, Maret 2008
2 komentar:
Yang gigit dan menularkan nyamuk betina kan? mohon koreksi jika salah.
Iya, betul.
Posting Komentar