Banyak wanita wanita yang sengaja tidak makan karbohidrat untuk mengurangi berat badan nya. Padahal karbohidrat yang dibentuk menjadi glukosa ini sangat diperlukan untuk sumber energi utama bagi otak dan susunan saraf. Apabila tidak tersedia glukosa yang cukup bisa saja terjadi kerusakan atau kelainan otak dan susunan saraf.
Selain itu, karbohidrat juga mengatur gerak usus sehingga memudahkan untuk buang air besar. Dalam hal ini yang memegang peranan adalah zat sellulosa dalam polisakarida yang merupakan salah satu penyusun karbohidrat.
Tidak kelebihan dan tidak kekurangan, itu kuncinya. Karena : karbohidrat yang mencukupi kebutuhan akan membuat kegiatan sehari hari berjalan dengan baik, bila karbohidrat tersebut melebihi kebutuhan maka akan disimpan sebagai cadangan energi dalam hati dan dalam otot, tetapi…..bila kelebihannya itu meningkat terus itu yang harus diperhatikan karena akan terjadi pembentukan lemak, sebaiknya dihindari untuk terjadinya pembentukan lemak yang terus menerus.
Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain : bahan makanan yang mengandung zat tepung / pati dan gula, serealia ( padi padi an ) dan umbi umbi an.
Fungsi karbohidrat yang dalam hal ini berbentuk glukosa sangat diperlukan untuk energi dan cadangannya. Tetapi ada kalanya glukosa menurun karena beberapa hal seperti : kurang gizi akan karbohidrat dalam waktu yang cukup lama, latihan yang berat, penyerapan yang buruk, kerusakan hati, ginjal tidak baik, kekurangan hormone tiroid dan adrenal, dan meningkatnya hormone insulin.
Selain itu, glukosa sendiri bisa meningkat karena : terserapnya karbohidrat yang melebihi kebutuhan, diabetes mellitus, kelainan hati, keracunan darah, masalah yang sangat menghawatirkan atau keadaan yang membuat kemarahan yang berlebihan.
Jadi, kesimpulan nya tidak kelebihan dan tidak kekurangan adalah hal yang harus dicapai.
Referensi : Drs.G Kartasapoetra, H. Marsetyo, Drs. Med dalam Ilmu Gizi, korelasi gizi, kesehatan, dan produktivitas kerja, penerbit Rineka Cipta, Mei 2003
Selain itu, karbohidrat juga mengatur gerak usus sehingga memudahkan untuk buang air besar. Dalam hal ini yang memegang peranan adalah zat sellulosa dalam polisakarida yang merupakan salah satu penyusun karbohidrat.
Tidak kelebihan dan tidak kekurangan, itu kuncinya. Karena : karbohidrat yang mencukupi kebutuhan akan membuat kegiatan sehari hari berjalan dengan baik, bila karbohidrat tersebut melebihi kebutuhan maka akan disimpan sebagai cadangan energi dalam hati dan dalam otot, tetapi…..bila kelebihannya itu meningkat terus itu yang harus diperhatikan karena akan terjadi pembentukan lemak, sebaiknya dihindari untuk terjadinya pembentukan lemak yang terus menerus.
Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain : bahan makanan yang mengandung zat tepung / pati dan gula, serealia ( padi padi an ) dan umbi umbi an.
Fungsi karbohidrat yang dalam hal ini berbentuk glukosa sangat diperlukan untuk energi dan cadangannya. Tetapi ada kalanya glukosa menurun karena beberapa hal seperti : kurang gizi akan karbohidrat dalam waktu yang cukup lama, latihan yang berat, penyerapan yang buruk, kerusakan hati, ginjal tidak baik, kekurangan hormone tiroid dan adrenal, dan meningkatnya hormone insulin.
Selain itu, glukosa sendiri bisa meningkat karena : terserapnya karbohidrat yang melebihi kebutuhan, diabetes mellitus, kelainan hati, keracunan darah, masalah yang sangat menghawatirkan atau keadaan yang membuat kemarahan yang berlebihan.
Jadi, kesimpulan nya tidak kelebihan dan tidak kekurangan adalah hal yang harus dicapai.
Referensi : Drs.G Kartasapoetra, H. Marsetyo, Drs. Med dalam Ilmu Gizi, korelasi gizi, kesehatan, dan produktivitas kerja, penerbit Rineka Cipta, Mei 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar